Acara Pencarian Bakat Kompas TV Stand Up memasuki musim ke -10

Acara pencarian bakat komedi Kompas TV, Stand Up Comedy atau Saci telah memasuki musim ke -10 mereka.

Diketahui bahwa sebelumnya, Saci telah melakukan audisi yang diadakan di berbagai kota di Indonesia.

Menurut Reestia Dela, manajer hiburan berita Kompas TV, ada 7 kota besar yang dipilih oleh tim suci untuk menjadi lokasi audisi seperti di Jakarta, Banjarmasin, Semarang dan bahkan ke Bali.

“Ada dua tahap, ada Liga Komunitas Kompas, kami adalah kota keempat. 7 Kota. Dari Jakarta, akhirnya Semarang, Banjarmasin, Bali. Ini adalah pertama kalinya Suci ke Bali,” kata Reestia Dela di pusat film Usmar Ismail Ismail , Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2022).

Tetapi ada sesuatu yang berbeda dari musim ini dibandingkan dengan musim sebelumnya adalah bahwa komedi berdiri diizinkan dalam bahasa Inggris.

“Pertama kali saya bisa berbicara bahasa Inggris,” kata Reestia Dela.

Laporan Reporter Grid.id, Virgilery Levana

GRID.ID – Acara pencarian bakat komedi Kompas TV, Stand Up Comedy atau Saci telah memasuki musim ke -10 mereka.

Diketahui bahwa sebelumnya, Saci telah melakukan audisi yang diadakan di berbagai kota di Indonesia.

Menurut Reestia Dela, manajer hiburan berita Kompas TV, ada 7 kota besar yang dipilih oleh tim suci untuk menjadi lokasi audisi seperti di Jakarta, Banjarmasin, Semarang dan bahkan ke Bali.

“Ada dua tahap, ada Liga Komunitas Kompas, kami adalah kota keempat. 7 Kota. Dari Jakarta, akhirnya Semarang, Banjarmasin, Bali. Ini adalah pertama kalinya Suci ke Bali,” kata Reestia Dela di pusat film Usmar Ismail Ismail , Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2022).

Tetapi ada sesuatu yang berbeda dari musim ini dibandingkan dengan musim sebelumnya adalah bahwa komedi berdiri diizinkan dalam bahasa Inggris.

“Pertama kali saya bisa berbicara bahasa Inggris,” kata Reestia Dela.

Di babak pra-eliminasi diketahui bahwa 24 peserta telah dipilih dari 1.200 peserta yang terdaftar dari berbagai kota.

“Hari ini ada 24 orang yang memasuki babak pra -eliminasi yang mengalahkan 1.200 peserta,” jelasnya.

Sebelumnya, audisi komedi Stand Up dilakukan secara online karena dampak Pandemi Covid-19, tetapi tahun ini akhirnya bisa dilakukan secara offline.

Berdasarkan pemantauan Reestia Dela, musim ke -10 musim ke -10 masih terlihat sangat antusias dari para peserta yang cukup mengejutkan bagi para hakim dan tim suci lainnya.

“Ini mengejutkan. Karena setelah Pandemi online, menembak secara online, ternyata antusiasme sangat tinggi,” pungkasnya.