BTS, Leenalchi, dan Jeongmilla Capai Daesang Korean Music Awards 2021

Perlombaan Korean Music Awards( KMA) 2021 legal diselenggarakan pada 28 Februari melalui streaming online. Boy group garis besar BTS, band pop pengganti Leenalchi, dan penyanyi- pengarang lagu folk Jeongmilla menyabet banyak pernghargaan, tertera Daesang.

Korean Music Awards, yang dikala ini menjalar tahun ke- 18, ialah formalitas penghargaan bunyi tahunan yang memberikan penghargaan pada musisi atas dasar pemasukan artistik dari kemasyhuran atau kesuksesan profitabel. Ini ialah tahun kedua aktivitas diadakan tanpa penonton karena epidemi.

BTS menyongsong 2 alarm jam tipe Best Song of the Year( Daesang) dan Best Song- Pop untuk lagu megahits‘ Dynamite’. Lagu disco- pop yang dikeluarkan pada bulan Agustus setelah itu itu, telah menulis balik asal ide K- pop dengan jadi lagu dini oleh bintang film Korea yang debut di No. 1 di chart single berarti Billboard.

Dalam film pemasukan penghargaan, RM mengatakan,“ Kita membuat Dynamite dengan angan- angan banyak orang akan menikmatinya, kita senang masing- masing disaat karena banyak orang yang mencintai dan menikmatinya.” Jungkook tingkatkan,“ Kita senang integritas yang kita sebarkan ke dalam Dynamite telah berhasil dan menggenggam banyak orang.”

Regu beranggotakan 7 orang ini bukanlah pendatang terbaru di penghargaan bunyi ini. Pada tahun 2019, BTS menggapai penghargaan Daesang Artist of the Year 2 tahun berangkaian, serta penghargaan yang lain untuk lagu‘ Fake Love’.

Leenalchi, band pop pengganti yang memaksudkan balik tipe bunyi konvensional Korea Selatan” pansori” dengan gaya modern, membawa balik 3 alarm jam, tertera Artist of the Year( Daesang). Termotivasi oleh bunyi konvensional negara,” gugak,” 4 vokalis pansori band membuktikan deskripsi jenis funky dan modern sejenis‘ Sugungga’, yang berpusat pada deskripsi orang hal kura- limpa yang berusaha mendapatkan hati kelinci untuk membantu memperbaiki Raja Naga yang sakit.

bunyi dari band ditambah dengan koreografi tari regu tari Ambiguous Dance Company, yang penarinya nampak memakai kacamata, celana berbagai macam warna, dan tuksedo sambil menampilkan kelakuan tidak normal dan tidak tentu, telah membuat marak di YouTube.

” Kala kita dini kali membuka berlaku seperti sesuatu golongan, kita ingin jadi golongan yang nilai musiknya diakui tetapi pula dimakan di pasar bunyi dan dapat bertahan lama. Kira- duga mengerikan jika semua ini datang lebih cepat dari yang kita duga,” tutur band itu, dan akseptabel kasih pada regu tari atas pekerjaannya dan menyuarakan angan- angan untuk pasar bunyi yang lebih berbagai macam.

Jeongmilla, yang menghasilkan‘ CheongPa Sonata’, album yang terbuat sendiri yang termotivasi oleh zona kuno dan mempunyai Cheongpa- dong, pula memenangkan 3 alarm jam, yakni Best Song- Folk, Best Album- Folk dan Best Album of the Year( Daesang).

” Aku tidak tahu di mana kalian terdapat, namun bisa kasih pada semua orang yang memperhatikan musikku,” tuturnya dalam khotbah pemasukan.” bunyi ialah sesuatu yang bagus. Aku memohon kalian mendengarkannya dan mengirimkan banyak sumbangan dan tepuk tangan pada semua musisi di alam. Aku akan kemudian bernyanyi dengan benar- betul besok.”

Di antara bintang film lain yang menyongsong penghargaan ialah penyanyi- pengarang lagu Baek Yerin, yang memenangkan Best Album- Pop untuk‘ Every Letter I Sent You’, dan biduan Sunwoo JungA, yang sering dipanggil berlaku seperti” artisnya bintang film”, yang albumnya‘ Serenade’ memenangkan Best Album- R& B and Soul. Band rock legendaris Deulgukhwa memenangkan penghargaan istimewa atas kontribusinya pada pabrik bunyi Korea.