Radar penjelajah ungkap subpermukaan Mars yang kering serta berlapis

Suatu radar penembus tanah( ground penetrating radar) in- situ struktur subpermukaan Mars sukses menguak kalau cekungan di planet merah tersebut mempunyai subpermukaan dangkal yang kering serta berlapis- lapis.

Hasil yang diterbitkan pada Senin( 26/ 9) di harian Nature tersebut didasarkan pada survei radar penembus tanah struktur subpermukaan di zona marginal selatan Cekungan Utopia yang dicoba oleh wahana penjelajah( rover) Mars Cina Zhurong dari misi Tianwen- 1, demikian diwartakan Xinhua pada Rabu.

Cekungan di posisi Zhurong mendarat diyakini tadinya ialah lautan kuno. Tetapi, tidak terdapat hasil deteksi berbasis darat yang dilaporkan semenjak disediakan oleh misi Viking- 2 NASA 45 tahun silam.

Suatu kelompok riset dari Perguruan Ilmu Pengetahuan Cina membangun profil citra subpermukaan beresolusi besar yang terperinci, memakai informasi Zhurong yang dikumpulkan di selama lintasannya sepanjang dekat 1. 171 m dalam 113 hari di Mars, memindai sampai dekat 80 m di dasar permukaan Mars.

Para periset tidak menciptakan fakta langsung keberadaan air cair pada rentang kedalaman deteksi radar.

Tidak hanya itu, simulasi termal menampilkan kalau tanah Mars sedalam 100 m tidak bisa secara normal menampung air cair, ataupun air garam sulfat ataupun karbonat, walaupun keberadaan es garam tidak bisa diabaikan, bagi riset tersebut.

Riset tersebut menampilkan kalau subpermukaan dangkal di posisi pendaratan Zhurong terdiri atas sebagian susunan. Susunan awal, yang ketebalannya tidak lebih dari 10 m, diinterpretasikan selaku regolit Mars.

Susunan kedua, yang membentang dari 10 sampai 30 m, ditemui memiliki blok- blok berbatu, mungkin tercipta dekat 1, 6 miliyar tahun terakhir, serta dimensi klastiknya bertambah bersamaan bertambahnya kedalaman.

Susunan ketiga, yang terletak di rentang kedalaman 30 sampai 80 m, terdiri dari blok- blok berbatu yang lebih besar, menggambarkan peristiwa geologis yang lebih tua serta bisa jadi lebih substansial yang terjalin semenjak 3, 5 sampai 3, 2 miliyar tahun silam, papar riset tersebut.

Riset ini membagikan petunjuk berarti untuk uraian yang lebih dekat tentang evolusi geologis, dan pergantian area serta hawa di Mars.