Nyatanya Ini Perbandingan antara Kehidupan yang Senang serta Bermakna

Enggak sedikit filsuf, periset, serta pula pemimpin spiritual yang memperdebatkan apa yang membuat hidup layak buat dijalani.

Baru- baru ini, sebagian periset sudah mengeksplorasi persoalan secara mendalam dengan berupaya memisahkan perbandingan antara kehidupan yang bermakna serta kehidupan yang senang.

Riset ini juga menampilkan terdapat lebih banyak perihal di dalam hidup daripada kebahagiaan serta mempertanyakan sebagian penemuan lebih dahulu.

Walaupun bisa jadi terdapat lebih banyak perihal dalam hidup daripada kebahagiaan, bisa jadi pula terdapat lebih banyak kebahagiaan daripada kesenangan saja.

Mengutip dari Greatergood Berkeley, suatu riset menciptakan kalau kehidupan yang bermakna serta senang kerap kali berjalan beriringan.

Penemuan ini menampilkan kalau arti terpisah dari kebahagiaan enggak terpaut dengan apakah seorang sehat, mempunyai lumayan duit, ataupun merasa aman dalam hidup.

Di dasar ini terdapat 5 perbandingan utama antara kehidupan yang senang serta kehidupan yang bermakna.

Orang yang Senang Memuaskan Kemauan serta Kebutuhan

Tetapi perihal ini nyatanya sebagian besar enggak relevan dengan kehidupan yang bermakna. Sehingga kesehatan, kekayaan, serta kemudahan dalam hidup terpaut dengan kebahagiaan bukan arti.

Kebahagiaan Fokus pada Masa Kini

Kebahagiaan itu mengaitkan fokus di masa saat ini sebaliknya kebermaknaan mengaitkan pemikiran lebih banyak tentang masa kemudian, saat ini, serta pula masa depan. Kebahagiaan pula nampak cuma sedangkan sebaliknya kebermaknaan bertahan lebih lama.

Kebermaknaan Berasal dari Berikan Orang Lain

Kebahagiaan tiba dari apa yang orang lain bagikan kepadamu. Walaupun ikatan sosial terpaut dengan kebahagiaan serta pula arti kebahagiaan terpaut dengan khasiat yang diterima seorang dari ikatan sosial paling utama persahabatan. Sebaliknya, kebermaknaan ini terpaut dengan apa yang diberikan seorang ke orang lain, semacam mengurus anak.

Kehidupan yang Bermakna Mengaitkan Tekanan pikiran serta Tantangan

Tingkatan kekhawatiran, tekanan pikiran, serta kecemasan yang lebih besar berhubungan dengan kebermaknaan. Perihal ini menampilkan kalau ikut serta dalam suasana yang menantang yang terletak di luar diri sendiri mendesak kebermaknaan bukan kebahagiaan.

Ekspresi Diri Berarti buat Arti tetapi Bukan Kebahagiaan

Melaksanakan hal- hal buat mengekspresikan diri serta hirau dengan bukti diri pribadinya serta budaya terpaut dengan kehidupan yang bermakna, bukan kehidupan yang senang. Misalnya, menyangka diri sendiri bijaksana ataupun kreatif serta berhubungan dengan arti tetapi bukan kebahagiaan.