Ruang digital sehat tingkatkan produktivitas serta rasa nyaman

Pengamat Budaya serta Komunikasi Digital dari Universitas Indonesia( UI) Firman Kurniawan berkata ruang digital yang sehat hendak tingkatkan produktivitas, rasa yakin diri, serta aman dikala beraktifitas di dunia maya.

” Dengan ruang digital yang sehat, kita dapat melakukan kegiatan, produktivitas, aktivitas yang bermanfaat di ruang digital dengan maksimal… Terdapat rasa silih yakin, rasa aman. Jadi bukan menguntungkan satu pihak saja,” ucap Firman dikala dihubungi Antara, Rabu.

Firman berkata, definisi ruang digital yang sehat di antara lain tidak terdapatnya hoaks ataupun ujaran kebencian. Tidak hanya itu, interaksi yang terjalin wajib mengedepankan etika serta tidak silih merugikan. Secara universal, ruang digital yang sehat wajib dapat mendatangkan khasiat untuk seluruh pihak.

Buat membangun ruang digital yang sehat, kata ia, dibutuhkan literasi digital yang mencukupi. Dengan kecakapan digital yang lumayan, warga yang terletak di ruang digital dapat bebas dari akibat negatif penyalahgunaan internet.

Tidak hanya itu, warga yang sudah terliterasi pula tidak hendak gampang termakan isu yang provokatif, jadi korban data hoaks, ataupun korban penipuan yang berbasis digital.

Firman berkata upaya buat mewujudkan ruang digital yang sehat wajib mengaitkan bermacam pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, sampai warga.

Ia juga ikut mengapresiasi upaya pemerintah lewat Departemen Komunikasi serta Informatika yang terus menggencarkan program literasi digital di bermacam pelosok Nusantara.

Dikenal, Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sudah melaksanakan literasi digital kepada lebih dari 14, 6 juta orang.

Firman memohon kepada Kemenkominfo supaya tidak kendur buat terus berupaya menghasilkan ruang digital yang sehat di tengah tantangan digitalisasi yang terus menjadi berat.

” Hingga tiap pihak wajib memiliki kepentingan buat menghasilkan atmosfer yang sehat atmosfer yang aman sehingga harapan terhadap dunia digital ini bisa terwujud,” kata ia.